Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Siswa SMA di Riau Tidak Lulus Hanya 0,5 Persen, Ini Sebabnya
PEKANBARU- Tingkat kelulusan siswa di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Riau tahun ajaran 2021/2022 tercatat 99,5 persen. Hanya 0,5 persen siswa yang tidak lulus. Itu pun bukan karena pihak sekolah.
Plt Kadisdik Riau, Job Kurniawan mengatakan,
beberapa kendala siswa yang tidak lulus tersebut, bukan dikarenakan dari faktor sekolah, melainkan karena persoalan pribadi dari para siswa tersebut.
"Seperti ada yang menikah sebelum mengikuti ujian, tidak masuk sekolah karena bekerja, dan ada juga yang meninggal dunia. Jadi alasan siswa tersebut tidak diluluskan sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Job, Senin (6/6/2022).
- Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Politeknik Negeri Bengkalis sukses menyelenggarakan Kegiatan Civil V
- DPRD Riau Desak Disdik Bertindak Cepat Soal Sekolah Terlambat Ikut SNBP
- PSP Unri Sambut Mahasiswa Baru Dengan Kegiatan PKKMB
- Menteri Pendidikan Ubah Batas Minimal Usia Anak Masuk SD, Simak Faktanya
- Bahas Hoaks dalam Dunia Pendidikan
Dari 12 kabupaten/kota, sambungnya, tingkat kelulusan tertinggi Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kuansing yakni 99,9 persen, atau hanya satu siswa yang dinyatakan tidak lulus.
Sedangkan untuk kabupaten dengan tingkat ketidaklulusan tertinggi adalah Kabupaten Rokan Hilir, yakni sebanyak 26 siswa.
Disusul Kabupaten Kepulauan Meranti 21 orang, Rokan Hulu 16 orang, Indragiri Hilir 14 orang, dan Kampar 10 orang.
"Tahun ini tingkat kelulusan, tidak ada yang 100 persen. Ada sekolah yang siswa tidak lulusnya mencapai 26 orang itu di Kabupaten Rokan Hilir dan banyak pertimbangan dari sekolah tidak meluluskannya. Karena memang sekarang kelulusan siswa ditentukan oleh sekolah," ucapnya lagi.
Lebih jauh, untuk jumlah siswa yang lulus di Kota Pekanbaru sebanyak 5.358 orang dan 1 orang tidak lulus. Kota Dumai lulus 2.026 orang dan 2 orang tidak lulus. Kabupaten Kampar 2.626 orang, tidak lulus 10 orang. Indragiri Hulu 3.118 orang dan tidak lulus 5 orang. Indragiri Hilir 4.085 orang, tidak lulus 14 orang. Bengkalis 6.505 orang, tidak lulus 7 orang.
"Pelalawan yang lulus 2.793 orang, tidak lulus 5 orang. Rokan Hulu 3.650 orang, tidak lulus 16 orang. Rokan Hilir 6.385 siswa, tidak lulus 26 orang. Siak 4.335 orang, tidak lulus 4 orang, Kuantan Singingi 2.614 orang, tidak lulus 1 orang. Kepulauan Meranti 1.501 orang, tidak lulus 21 orang. Jumlah siswa yang lulus tahun ini se-kabupaten/kota sebanyak 44.955 siswa. Sedangkan siswa yang tidak lulus 112 orang. Jumlah siswa kelas XII seluruh Riau 45.219 orang," tukasnya.***
.png)

Berita Lainnya
Meriahkan Milad Inhil, Sekolah MA DDI Pulau Kecil Gelar Kemah Bakti
Jelang Penerapan New Normal, Ketua Syuro PKB Riau Minta Pemerintah Dukung Fasilitas Kesehatan di Ponpes
21 Tindakan Kekerasan Seksual Versi Permendikbud dan SE Dirjen Pendis Kemenag
Opsional, Kurikulum 2022 Tidak Ada Jurusan IPA, IPS dan Bahasa Bagi Siswa SMA
Bantuan Kuota Internet Kemdikbud November-Desember akan Dirapel
Pimpin Upacara Apel Pagi, Wabup Inhil himbau Siswa-Siswa SMA 1 Tembilahan Jauhi Narkoba
HMI Cabang Tembilahan Lantik Kepengurusan Baru Komisariat Persiapan FIAI-UNISI
400 Mahasiswa STAI Auliaurrasyidin Ikuti Program Jaksa Masuk Kampus
Pekanbaru Belum Menerapkan Belajar Tatap Muka
Masih Banyak Guru Honorer Tidak Masuk Dapodik, Muammar Minta Disdik Carikan Solusi
Daerah Harus Sesuaikan Belajar Tatap Muka dengan PPKM Mikro
Guru Honorer Dapat Subsidi Rp1,8 Juta dari Kemendikbud, Ini Kriterianya